2008年3月16日 星期日



Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak (STAIN Pontianak) adalah salah satu Sekolah Tinggi Agama Islam yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat

Sejarah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak bermula dengan dibentuknya Yayasan Sadar yang diketuai oleh Bapak A. Muin Sanusi, Walikotamadia pontianak pada saat itu. Selain yayasan, dibentuk pula Dewan Kurator yang pada mulanya diketuai oleh Brigjend Ryacudu, Pangdam XII Tanjungpura. Kemudian, karena mutasi beberapa anggota, pada tahun 1975 diadakan resuffle Dewan Kurator sehingga Brigjend. Kadarusno, Gubernur kalimantan Barat, terpilih sebagai ketua yang baru. Di dalam yayasan dan Dewan Kurator inilah ulama, aparatur Pemerintah Daerah dan masyarakat Kalbar bekerja sama merajut asa, mewujudkan cita-cita agar di daerah ini berdiri sebuah lembaga pendidikan tinggi agama Islam.
Di awal langkahnya, pada bulan Juli 1965, yayasan Sadar mendirikan Fakultas Tarbiyah di pontianak yang kemudian disusul dengan Fakultas Ushuluddin di Singkawang. Setelah berjalan selama 4 (empat) tahun, Fakultas ini bersama-sama dengan Fakultas Ushuluddin Singkawang, dinegerikan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama No. 26 Tahun 1969 tanggal 6 Agustus 1969 sebagai cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh KH. Moh. Dahlan selaku Menteri Agama RI pada saat itu. Sebelumnya sekitar awal 1969 berdasarkan dokumen kesepakatan antara yayasan Sadar Pembina Fakultas Tarbiyah pontianak dengan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikirimkan 3 (tiga) orang dosen dari IAIN Jakarta, yaitu Drs. Ahmad Lujito (Ahli lmu pendidikan), Drs. Mardiyo (Ahli bahasa Arab) dan Drs. Moh. Ardani (Ahli ilmu agama).
Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 93 Tahun 1973 tentang Pemindahan Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah di Singkawang ke Fakultas Tarbiyah di pontianak, maka Fakulutas Ushuludin di Singkawang akan dileburkan ke Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah di pontianak. Surat Keputusan itu ditanda tangani oleh H. A. Mukti Ali selaku Menteri Agama RI pada bulan Oktober 1973.
Setelah berjalan selama 8 (delapan) tahun, status awal sebagai Fakultas Muda Cabang IAIN Jakarta yang hanya dapat menghasilkan Sarjana Muda, kemudian berkembang menjadi Fakultas Madya pada tahun 1982. Ini berarti sejak tahun 1982 lembaga ini sudah memiliki kewenangan untuk menghasilkan sarjana penuh. Bersamaan dengan perkembangan kelembagaan, status fakultas cabang pun berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak.
Pada tanggal 1 Desember 1975 Menteri Agama RI mengeluarkan sebuah SK tentang pembentukan Dewan Kurator Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Cabang pontianak dengan Brigadir Jenderal Kadarusno (selaku Gubernur Kalbar pada saat itu) sebagai Ketua, Mochommad Barir, SH (selaku Walikota pontianak) sebagai Wakil Ketua dan Drs. H. Moh. Ardani (selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Cab. pontianak) sebagai sekretaris. Kemudian ada 12 orang anggota yaitu M. Yusuf Syueb, Dr. H. Soegeng, Drs. Batara Batubara, Moh. Damiri, Chatib Sjarbaini, Ust. H. A. Rani Mahmud, Tan Abdullah, Drs. Tammar Abdul Salam, Drs. Abdul Rasyid, Usman Samad BA, Ir. Said Ja'far dan satu nama yang tidak terbaca lagi di SK tersebut. Dewan Kurator ini menurut SK tersebut berfungsi sebagai dewan penyantun keperluan/kebutuhan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Cabang Pontianak.
Lima belas tahun kemudian, melalui Keputusan Presiden No. 11 tanggal 21 Maret 1997, bertepatan dengan tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H., Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di pontianak, bersama-sama dengan 32 Fakultas Jauh IAIN lainnya di seluruh Indonesia, berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) pontianak. Dengan kata lain, STAIN Pontianak beserta STAIN-STAIN lain memperoleh kesempatan untuk mandiri, tidak lagi bergantung kepada IAIN induk.
Independensi yang menjadi konsekuensi dari alih status di atas disambut oleh STAIN Pontianak dengan berbagai kegiatan penataan diri. Penataan ini meliputi penataan organisasi, kurikulum, ketenagaan, dan lain-lain. Sudah barang tentu, penataan infra struktur semacam ini membutuhkan proses waktu. Oleh karena itu, sejak awal STAIN Pontianak sudah menggariskan prinsip dinamisme dan fleksibilitas dalam pengelolaan pendidikannya. Maksud dari penggarisan prinsip ini adalah agar program-program yang dikelola bersifat adaptif, progressive dan yang tak kalah pentingnya adalah market oriented. Oleh karena itu, setelah melalui diskusi intensif dan analisa feasibelitas program, pada tahun akademik 1997/1998 dikembangkan dua disiplin ilmu baru yaitu:

Dakwah dengan program studi:

  1. Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
    Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
    Syari'ah dengan program studi: Ekonomi Islam. Profil Pejabat

    Unsur Pimpinan

    Ketua STAIN Pontianak :Drs. Moh. Haitami Salim, M.Ag.
    Pembantu Ketua Bidang Akademik :Drs. Fachrul Razi Salim, M.Pd
    Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum :Dra. Khairawati, M.Pd
    Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan :Drs. Hamka Siregar, M.Ag Unsur Pelaksana

    Jurusan Tarbiyah

    Ketua Jurusan Tarbiyah :Drs. Marsih Muhammad, M.Ag
    Sekretaris Jurusan Tarbiyah :Ana Rosilawati, S.Ag, M.Ag
    Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam :Dra. Yusdiana, M.Si
    Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab :Faizal Amin, S.Ag, M.Ag
    Ketua Program Diploma dan Akta :Ma'ruf, S.Ag, M.Ag
    Sekretaris Program Diploma dan Akta :Drs. Mansur Jurusan Syari'ah

    Ketua Jurusan Syari'ah :Dra. Hj. Wagiyem, M.Ag
    Sekretaris Jurusan Syari'ah :Ismail Ruslan, S.Ag, M.Si
    Ketua Program Studi Mu'amalah (Ekonomi Islam) :Ismail Ruslan, S.Ag, M.Si Jurusan Dakwah

    Ketua Jurusan Dakwah :Drs. Dulhadi, M.Pd
    Sekretaris Jurusan Dakwah :Bambang Slamet Riyadi, S.Ag, M.Ag
    Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam : Ahmad Jais, S.Ag, M.Ag
    Ketua Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam :Muh. Gitosaroso, S.Ag, M.Ag Bagian Administrasi

    Bagian Administrasi
    Sub Bagian Umum
    Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
    Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Unsur Penunjang

    Pusat Pengembangan Sumber Belajar
    Plt. Sekretaris Pusat Pengembangan Sumber Belajar
    Unit Peningkatan Mutu Akademik
    Unit Bahasa
    Unit Perpustakaan Unsur Pelengkap

    Dharma Wanita
    Ikatan Orang Tua Mahasiswa
    Ikatan Alumni
    Pusat Studi Wanita
    STAIN Pontianak Press
    Balai Praktikum
    BAPOR
    EMIS (Education Management Information System) Unit Kegiatan Mahasiswa

    Majelis Perhimpunan Mahasiswa (MPM)
    Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
    Resimen Mahasiswa (Menwa)
    Koperasi Mahasiswa (Kopma)
    Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala)
    Komunitas Santri (Komsan)
    Dewan Racana Putra
    Dewan Racana Putri
    Lembaga Dakwah Kampus Matimsya
    Ray Science
    UKM Olahraga (Bola Volley)
    UKM Olahraga (Sepak Bola)
    HMJ Tarbiyah
    HMJ Syari'ah
    HMJ Dakwah STAIN Pontianak Daftar Nama Para Pimpinan Dan Periode Jabatan

    Catur Dharma

    Pendidikan dan Pengajaran
    Penelitian dan Karya Ilmiah
    Pengabdian Masyarakat
    Etika STAIN Pontianak Hymne
    STAIN Pontianak memiliki lagu mars dan hymne yang terdiri dari unsur-unsur dengan inti pengertian sebagai berikut:

    Mars STAIN merupakan lagu bernada sedang (bariton), tinggi (sopran) dan rendah (bas)berkombinasi, bertempo agung, tenang dan optimis, berjiwa Pancasila, dan mencerminkan cita-cita STAIN.
    Hymne STAIN merupakan lagu bernada sedang (bariton), bertempo lembut, berwibawa dan mengandung makna pujian, berjiwa Pancasila dan mencerminkan cita-cita STAIN.

沒有留言: