Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak (STAIN Pontianak) adalah salah satu Sekolah Tinggi Agama Islam yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat
Sejarah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak bermula dengan dibentuknya Yayasan Sadar yang diketuai oleh Bapak A. Muin Sanusi, Walikotamadia pontianak pada saat itu. Selain yayasan, dibentuk pula Dewan Kurator yang pada mulanya diketuai oleh Brigjend Ryacudu, Pangdam XII Tanjungpura. Kemudian, karena mutasi beberapa anggota, pada tahun 1975 diadakan resuffle Dewan Kurator sehingga Brigjend. Kadarusno, Gubernur kalimantan Barat, terpilih sebagai ketua yang baru. Di dalam yayasan dan Dewan Kurator inilah ulama, aparatur Pemerintah Daerah dan masyarakat Kalbar bekerja sama merajut asa, mewujudkan cita-cita agar di daerah ini berdiri sebuah lembaga pendidikan tinggi agama Islam.
Di awal langkahnya, pada bulan Juli 1965, yayasan Sadar mendirikan Fakultas Tarbiyah di pontianak yang kemudian disusul dengan Fakultas Ushuluddin di Singkawang. Setelah berjalan selama 4 (empat) tahun, Fakultas ini bersama-sama dengan Fakultas Ushuluddin Singkawang, dinegerikan dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama No. 26 Tahun 1969 tanggal 6 Agustus 1969 sebagai cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta oleh KH. Moh. Dahlan selaku Menteri Agama RI pada saat itu. Sebelumnya sekitar awal 1969 berdasarkan dokumen kesepakatan antara yayasan Sadar Pembina Fakultas Tarbiyah pontianak dengan Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikirimkan 3 (tiga) orang dosen dari IAIN Jakarta, yaitu Drs. Ahmad Lujito (Ahli lmu pendidikan), Drs. Mardiyo (Ahli bahasa Arab) dan Drs. Moh. Ardani (Ahli ilmu agama).
Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 93 Tahun 1973 tentang Pemindahan Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah di Singkawang ke Fakultas Tarbiyah di pontianak, maka Fakulutas Ushuludin di Singkawang akan dileburkan ke Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah di pontianak. Surat Keputusan itu ditanda tangani oleh H. A. Mukti Ali selaku Menteri Agama RI pada bulan Oktober 1973.
Setelah berjalan selama 8 (delapan) tahun, status awal sebagai Fakultas Muda Cabang IAIN Jakarta yang hanya dapat menghasilkan Sarjana Muda, kemudian berkembang menjadi Fakultas Madya pada tahun 1982. Ini berarti sejak tahun 1982 lembaga ini sudah memiliki kewenangan untuk menghasilkan sarjana penuh. Bersamaan dengan perkembangan kelembagaan, status fakultas cabang pun berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak.
Pada tanggal 1 Desember 1975 Menteri Agama RI mengeluarkan sebuah SK tentang pembentukan Dewan Kurator Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Cabang pontianak dengan Brigadir Jenderal Kadarusno (selaku Gubernur Kalbar pada saat itu) sebagai Ketua, Mochommad Barir, SH (selaku Walikota pontianak) sebagai Wakil Ketua dan Drs. H. Moh. Ardani (selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Cab. pontianak) sebagai sekretaris. Kemudian ada 12 orang anggota yaitu M. Yusuf Syueb, Dr. H. Soegeng, Drs. Batara Batubara, Moh. Damiri, Chatib Sjarbaini, Ust. H. A. Rani Mahmud, Tan Abdullah, Drs. Tammar Abdul Salam, Drs. Abdul Rasyid, Usman Samad BA, Ir. Said Ja'far dan satu nama yang tidak terbaca lagi di SK tersebut. Dewan Kurator ini menurut SK tersebut berfungsi sebagai dewan penyantun keperluan/kebutuhan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Cabang Pontianak.
Lima belas tahun kemudian, melalui Keputusan Presiden No. 11 tanggal 21 Maret 1997, bertepatan dengan tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H., Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di pontianak, bersama-sama dengan 32 Fakultas Jauh IAIN lainnya di seluruh Indonesia, berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) pontianak. Dengan kata lain, STAIN Pontianak beserta STAIN-STAIN lain memperoleh kesempatan untuk mandiri, tidak lagi bergantung kepada IAIN induk.
Independensi yang menjadi konsekuensi dari alih status di atas disambut oleh STAIN Pontianak dengan berbagai kegiatan penataan diri. Penataan ini meliputi penataan organisasi, kurikulum, ketenagaan, dan lain-lain. Sudah barang tentu, penataan infra struktur semacam ini membutuhkan proses waktu. Oleh karena itu, sejak awal STAIN Pontianak sudah menggariskan prinsip dinamisme dan fleksibilitas dalam pengelolaan pendidikannya. Maksud dari penggarisan prinsip ini adalah agar program-program yang dikelola bersifat adaptif, progressive dan yang tak kalah pentingnya adalah market oriented. Oleh karena itu, setelah melalui diskusi intensif dan analisa feasibelitas program, pada tahun akademik 1997/1998 dikembangkan dua disiplin ilmu baru yaitu:
Dakwah dengan program studi:
- Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
Syari'ah dengan program studi: Ekonomi Islam. Profil Pejabat
Unsur Pimpinan
Ketua STAIN Pontianak :Drs. Moh. Haitami Salim, M.Ag.
Pembantu Ketua Bidang Akademik :Drs. Fachrul Razi Salim, M.Pd
Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum :Dra. Khairawati, M.Pd
Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan :Drs. Hamka Siregar, M.Ag Unsur Pelaksana
Jurusan Tarbiyah
Ketua Jurusan Tarbiyah :Drs. Marsih Muhammad, M.Ag
Sekretaris Jurusan Tarbiyah :Ana Rosilawati, S.Ag, M.Ag
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam :Dra. Yusdiana, M.Si
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab :Faizal Amin, S.Ag, M.Ag
Ketua Program Diploma dan Akta :Ma'ruf, S.Ag, M.Ag
Sekretaris Program Diploma dan Akta :Drs. Mansur Jurusan Syari'ah
Ketua Jurusan Syari'ah :Dra. Hj. Wagiyem, M.Ag
Sekretaris Jurusan Syari'ah :Ismail Ruslan, S.Ag, M.Si
Ketua Program Studi Mu'amalah (Ekonomi Islam) :Ismail Ruslan, S.Ag, M.Si Jurusan Dakwah
Ketua Jurusan Dakwah :Drs. Dulhadi, M.Pd
Sekretaris Jurusan Dakwah :Bambang Slamet Riyadi, S.Ag, M.Ag
Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam : Ahmad Jais, S.Ag, M.Ag
Ketua Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam :Muh. Gitosaroso, S.Ag, M.Ag Bagian Administrasi
Bagian Administrasi
Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Unsur Penunjang
Pusat Pengembangan Sumber Belajar
Plt. Sekretaris Pusat Pengembangan Sumber Belajar
Unit Peningkatan Mutu Akademik
Unit Bahasa
Unit Perpustakaan Unsur Pelengkap
Dharma Wanita
Ikatan Orang Tua Mahasiswa
Ikatan Alumni
Pusat Studi Wanita
STAIN Pontianak Press
Balai Praktikum
BAPOR
EMIS (Education Management Information System) Unit Kegiatan Mahasiswa
Majelis Perhimpunan Mahasiswa (MPM)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Resimen Mahasiswa (Menwa)
Koperasi Mahasiswa (Kopma)
Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala)
Komunitas Santri (Komsan)
Dewan Racana Putra
Dewan Racana Putri
Lembaga Dakwah Kampus Matimsya
Ray Science
UKM Olahraga (Bola Volley)
UKM Olahraga (Sepak Bola)
HMJ Tarbiyah
HMJ Syari'ah
HMJ Dakwah Daftar Nama Para Pimpinan Dan Periode Jabatan
Catur Dharma
Pendidikan dan Pengajaran
Penelitian dan Karya Ilmiah
Pengabdian Masyarakat
Etika Hymne
STAIN Pontianak memiliki lagu mars dan hymne yang terdiri dari unsur-unsur dengan inti pengertian sebagai berikut:
Mars STAIN merupakan lagu bernada sedang (bariton), tinggi (sopran) dan rendah (bas)berkombinasi, bertempo agung, tenang dan optimis, berjiwa Pancasila, dan mencerminkan cita-cita STAIN.
Hymne STAIN merupakan lagu bernada sedang (bariton), bertempo lembut, berwibawa dan mengandung makna pujian, berjiwa Pancasila dan mencerminkan cita-cita STAIN.
沒有留言:
張貼留言